Minggu, 15 Juli 2012

"ini sudah malam..."

Dia diciptakan sebagai salah satu sisi yang berbeda.
Saling bertolak belakang dan saling berseberangan,
dengan sudut terang yang menghidupi semua jiwa.
Tapi, kehadirannya menjadi bagian yang tak terpisahkan,
dalam putaran roda waktu.Dia adalah sang malam.



Saat langit beranjak gelap, 
dan butiran bintang bermain di cakrawala,
Itulah masanya sang malam 
berjaya menguasai buana.
Dia datang disambut suka cita, 
dan kadang kalanya duka lara.
Kehadirannya dinanti, 
tapi tak jarang malah dibenci .
 


Malam punya arti yang berbeda bagi tiap ragawi.
Malam baginya adalah menikmati hobi,
tapi malam baginya untuk dambaan hati.
Malam baginya merupakan surga birahi,
tapi malam baginya adalah kesepian tiada tepi.
Malam baginya adalah kehidupan yang baru lagi,
namun malam baginya cuma saatnya minum kopi.


Sang malam mengandung jiwa-jiwa liar bergelora.
Malam ini jiwanya dipenuhi perasaan gembira ria.
Malam minggu kemarin jiwanya diselimuti lara.
Malam jumat besok jiwanya dibayangi aroma misteri.
Atau malam selasa lalu jiwanya dirasuki kebimbangan.
Tiap malam, selalu bermunculan cerita baru.
Entah apa awal, alur, dan akhir ceritanya nanti.


 
Namun, hidup kan meredup kala malam kian kencang berdegup. Lelah yang bergelayut sepanjang hari, tiba saatnya sejenak dibawa mati suri. Waktunya mengembalikan gairah jiwa raga yang telah dicuri sang mentari.Sebab, sang rembulan akan dengan setia mengiringi lelapnya kita bermimpi. Selamat malam... 


 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar