Minggu, 10 Februari 2013

Kreatif Tak Harus Mahal

Sudah banyak contoh jika limbah dapat didaurulang. Asalkan ada kreativitas, yang namanya sampah bisa jadi barang seni dan malah bisa dipakai lagi. Jadi, siapa bilang kalau mau kreatif itu harus dengan bahan baku yang mahal. 

Terbukti, hanya dengan setumpuk kertas hand-out materi kuliah, tiga majalah bekas, kertas bekas pembatas map, lem, gunting, pelubang kertas, dan juga ide, jadilah "my first troops puppet paper bag." 

Voila... 

Ini dia pasukan "wayang kantong kertas" yang baru aja aku bikin selama 2 hari, hahaha..... Kok lama sih? Iya lah, namanya juga pake otak bikinnya, bukan beli di toko langsung tempel. 

Ane baru berhasil bikin 12 wayang. Mungkin ntar kalau sudah ada ide lagi karakter apa yang mau dibikin, baru deh berjibaku lagi. 

Dari 12 wayang itu, yang paling gua suka si macan dengan rambut jambulnya, namanya liong. Terus ada juga karakter sapi, yang berdiri pas di belakang liong, namanya cowi yang pake rambut poni. 

Kalo gitu, sekalian aku kenalin semua aja deh. Ada kucing di sebelah si liong, namanya katy. Turus kuda yang warna kuning di tengah itu namanya jeren, dan di sebelah kirinya vino si burung phonix. Di belakang jaren ada dombu si kambing dan laby si kura-kura hijau. 

Di belakang laby ada gogi si anjing biru dan beby si babi warna pink. Lalu di deretan paling belakang sendiri, dari kiri ke kanan, ada cika si ayam, fogo si kodok hijau, dan elly si gajah. 



 


Selain jadi wayang, mereka juga bisa jadi pembatas buku, atau hiasan rak buku kok. Mau coba bikin, ayo..., gampang kok. Lebih seru lagi kalo bikin-nya ngajak anak atau ponakan kita, atau ngajak murid-murid di kelas. Selamat mencoba. 













-yuda thant- 

1 komentar: