dalam lagunya, ebiet selalu minta kita bertanya kepada rumput yg bergoyang
dalam pepatah, menjadi rumput lebih beruntung ketimbang pohon tinggi menjulang
sebab, makin meninggi, semakin besar pula beban dan risiko hidup yg ditanggung pohon
tidak salah, begitulah nasib pohon yang tak pernah lelah jadi
dermawan dalam hidup ini
pohon tidak pernah berhenti menyerap racun karbondioksida dan
memberi nafas oksigen bagi kita meski diam
membisu, dia hadir sebagai harapan, tempat berlindung, dan jadi pangkal
kehidupan
sewaktu kecil, pohon jambu di depan rumah jadi sarang anak-anak
berburu buah gratis
sewaktu hujan, pohon angsana melindungi pengguna motor yg lupa
membawa mantel
kala terik, pohon mangga pun memberikan kesejukan
lewat tarian dedaunya yg tertiup angin
banyak yg abai pada nasibnya, bahkan mencampakannya karena
terlihat sebagai penghalang
dia dipenggal, digulingkan, dijatuhkan sesuka hati kita tanpa
pernah berterima kasih kepadanya
kini aku ingin bertanya pada rumput yang
bergoyang seperti yang dianjurkan oleh ebiet, apakah aku bisa menjadi
pohon yang selalu memberi tanpa pernah berteriak meminta imbalan
-yuda thant-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar