Sabtu, 01 September 2012

Semangat September

    Bulan ini, lagu "September Ceria" milik Vina Panduwinata, biasanya kerap berdendang dari balik spiker radio, bahkan kadang jadi jingle acara di stasiun televisi. Di bulan kesembilan pada kalender modern, September adalah awal kehidupan baru. Sebab, musim berakhir dan berawal di bulan ini. Demikian pula kehidupan baruku yang akan dimulai bulan ini. 


   Di Indonesia, peralihan musim kemarau ke penghujan terjadi di bulan ini. Sementara di belahan bumi lain, September menjadi penentu dimulainya musim gugur, atau musim semi di sisi bumi yang lainnya. Bulan yang berasal dari kata "septem" dalam bahasa Latin berarti tujuh ini juga jadi penanda dimulainya tahun ajaran baru pendidikan di sejumlah negara, termasuk di Indonesia, khususnya pendidikan perguruan tinggi. Pada bulan ketujuh kalender Romawi, ini pun sering terjadi peristiwa-peristiwa besar. 

   Mengambil energi bulan September, di bulan inilah aku mencoba memulai kehidupan yang baru. Kehidupan yang selama lima bulan sudah aku nantikan. Di bulan ini, aku mulai sekolah lagi. Mulai membuka buku, membacanya, menuliskan inti sari, pertanyaan, hingga solusinya. Bergumul dengan tugas-tugas kuliah, berburu dosen, dan berlari mengejar materi yang sama sekali baru bagiku. Biarlah, meski sulit itu tak mengapa. Toh ini jugalah yang jadi pilihanku untuk memulai hidup baru. 

   September ini, aku memulai dari awal lagi. Berdiri di garis start untuk siap berlari mengejar yang ingin aku gapai. Masih belum terbayang seperti apa bentuknya dunia perkuliahan yang sudah kutinggalkan delapan tahun lalu. Pastinya berbeda, dan lebih kompetitif. Aku bakalan bersaing dengan sejawat yang jauh lebih muda, lebih "unyu," dan lebih berambisi. Sempat sih merasa keder, dan bertanya-tanya dalam hati. Apakah otak ini masih bisa bersaing ama temen-temen kampus yang masih seger otaknya. 


  Tapi..., aku bukan anak SMA yang kebingungan setiap kali tahun ajaran tiba. Aku ingin menjadi anak SD yang selalu gembira saat waktu sekolah tiba. Aku maunya bersemangat, semangat 45 tentunya. Sebab, ini adalah tantangan baru yang aku cari dan aku mau. Semoga saja, Dewa Ganesha bermurah hati mempermudah jalan ini dan memberi cukup lentera agar aku tak salah jalan. Tak putus asa di tengah jalan, atau resah kala perasaan di hati sedang bermain-main akibat galau yang suka kumat. hehehehe.... "Oke siapa takut...! Aku bisa, Aku pasti bisa, dan Aku harus bisa... cemangka, cemungud kaka.."


   Target sudah dipatok. Sekarang tinggal menjalankan step-step yang sudah ditetapkan sesuai keinginan. Ayo belajar dan terus belajar agar tahap brahmachari (masa menuntut ilmu dalam catur asrama) ini berjalan mulus.. lus.. lus..!!

-    yuda thant